Saat Hari Bhayangkara, Lokasi Judi Pasar 7 Helvet Tetap Beroperasi Terkesan Terlindungi Hukum

masukkan script iklan disini

Saat Hari Bhayangkara, Lokasi Judi Pasar 7 Helvet Tetap Beroperasi Terkesan Terlindungi Hukum*

Medan - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru saja merayakan Hari Jadinya Ke 79 tahun pada Selasa, 1 Juli 2025, namun segala bentuk perjudian tetap saja beroperasi, dan seolah para bandar judi terkesan seperti dilindungi oleh hukum tanpa adanya tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum.

Salah satu satu lokalisasi perjudian Las Vegas terbesar di Sumatera Utara dengan omset ratusan juta, bahkan milyaran perharinya, yang berada di Jalan Veteran Pasar 7 Helvet, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Wilkum Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan ini tetap beroperasi tanpa adanya tindakan tegas dari aparat kepolisian setempat, diduga telah terima setoran upeti dari sang bandar.

Hal itu disampaikan Direktur LPKH Wicaksana Indonesia, Zainal Abidin, SE, SH. saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler pada Selasa, (01/07/2025) sore. bertepatan dengan HUT Bhayangkara Ke 79.

"Itukan sudah jelas pelanggaran hukum pasal 303 ayat (1) dan (2) serta pasal 2 dan 3 UU nomor 7 tahun 1974. terus aparat kepolisian kenapa membiarkannya tetap beroperasi, berarti diduga para bandar sudah ada setorannya pada APH setempat dong, makanya terjadi pembiaran", ucap aktivis muda tersebut, yang juga seorang konten kreator yang lagi viral dengan sebutan #KetuaSeparoh itu.

Selain seorang pengacara, Zainal yang seorang konten kreator namanya lagi viral itu dengan sebutan KetuaSeparoh tersebut menjelaskan, bahwa aparat penegak hukum, yakni kepolisian diberikan hak penuh dan kewajiban untuk melakukan penertiban terhadap segala bentuk perjudian yang ada ditengah masyarakat.

"Dalam pasal 4 UU nomor 7 tahun 1974 jelas disebutkan, bahwa APH, yakni pihak kepolisian berkewajiban untuk menertibkan segala bentuk perjudian, ya..termasuk jugalah judi di pasar 7 helvet, tapi tak juga ditertibkan dan dirazia, ada apa dibalik ini semua, ya..sudah pahamlah, diduga sudah terima setoran dari sang bandar, iyakan bang", jelas KetuaSeparoh itu, juga seorang pendakwah dan tabib spiritual ghoib tersebut.

Sampai berita ini terbit, Plh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman,SH,SIK,MM,CPHR,CBA saat dikonfirmasi wartawan terkait lokalisasi perjudian Las Vegas Pasar 7 Helvet tidak menjawab apapun.

(Redaksi)